Minggu, 18 Desember 2011

Hasil Refleksi Kelompok 5 dan 6

Kelompok 5 ( LINGKUNGAN BIOTIK DAN ABIOTIK )
     Dari presentasi kelompok 5, saya bisa tahu bahwa tanah itu ternyata memiliki sebuah pori-pori yang berukuran besar dan sedang. salah satu presenter menyatakan bahwa pada tanah yang memiliki pori-pori yang besar jika ditumbuhi sebuah tanaman, maka tanaman tersebut tidak bisa menyerap air yang terkandung didalamnya. sedangkan pada tanah yang memiliki pori-pori sedang, tanaman cenderung dapat menyerap air lebih mudah dan banyak. Sebenarnya, saya ingin menanyakan tentang hal ini, bagaimana mekanisme tanaman dalam menyerap air pada tanah yang memiliki pori-pori besar dan sedang sehingga bisa menimbulkan perbedaan dalam penyerapannya? namun, karena keterbatasan waktu, presenter hanya menunjuk 2 orang saja untuk bertanya.
    Pertanyaan pertama dari saudara Dimas, yaitu “Apakah setiap lapisan tanah (horizon O,B,A,dll) kandungannya sama?” kemudian saudari Neni menjawab bahwa setiap lapisan tanah itu memiliki kandungan yang berbeda-beda, diantaranya yaitu lapisan R(tidak mengandung mineral, mengandung batu-batu kerikil), A(humus), E(silikat, besi, eluminiuim), C(hanya terdiri dari sedimen), dll.

  Untuk penanya kedua yaitu Indri, yang menanyakan "Mengapa semakin bawah lapisan tanah semakin sedikit organismenya dan pada lapisan apa akar bisa menembus pada kedalaman tanah?”. Pertanyaan ini dijawab oleh Ayun, bahwa penancapan akar suatu tanaman dalam tanah hanya sampai pada horizon E karena kandungan yang dibutuhkan untuk kelangsungan hidup organism hanya sampai horizon E. Kemudian saudara ilham menambahkan bahwa pada horizon B saja unsur anorganik yang dibutuhkan tanaman semakin sedikit dan lebih banyak mengandung unsur organik sehingga akar tanaman hanya bisa bertahan dan menancap pada horizon E saja. Dalam hal ini, saudara hendy juga menambahkan bahwa penancapan akar dipengaruhi oleh penembusan peresapan air yang mempengaruhi struktur tanah itu sendiri.
Kelompok 6 (EKOLOGI TUMBUHAN POPULASI)
    Pada kelompok ini salah satu presenter menjelaskan bahwa populasi itu merupakan kumpulan individu dari suatu jenis organisme. Selain itu diterangkan juga mengenai spesies yang menurut mellet yang mendefenisikan seperti ini populasi tunggal yang berkembang menjadi dua garis keturunan tanpa terjadinya pertukaran material genetik. Presenter terakhir menjelaskan mengenai bentuk pertumbuhan populasi, diantaranya pertumbuhan eksponensial yang membentuk huruf J dan pertumbuhan sigmoid yang membentuk huruf S.     

                          (Grafik Pertumbuhan Eksponensial)
(Gafik Pertumbuhan Sigmoid)
    Mengenai penjelasan diatas, timbul suatu pertanyaan dari salah satu audiens yang menanyakan "Apa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan suatu tanaman sehingga pertumbuhannya tersebut membentuk grafik eksponensial atau sigmoid?" Kemudian salah satu pemateri menjawab bahwa pada grafik eksponensial tidak ada faktor yang membatasi tanaman tersebut untuk tumbuh karena tanaman tersebut berada pada lingkungan yang ideal sehingga selalu mengalami pertumbuhan dan membentuk grafik seperti huruf J. Sedangkan pada Grafik Sigmoid, pada tahap pertama itu tumbuhan mengalami pertumbuhan yang lambat, kedua pertahanan lingkungan menurun, sehingga tanaman bisa melakukan pertahanan, ketiga pertahanan lingkungan meningkat dan terjadi penurunan pertumbuhan tanaman. Sehingga pada pertumbuhan ini, tanaman membentuk grafik sigmoid seperti huruf S karena ada  proses kelahiran dan kematian.

NB : Pada kelompok 5, pelaksanaan presentasi sudah baik dan materi bisa saya pahami dengan baik, namun pada kelompok 6 saya tidak banyak mengerti dan tidak bisa menerima materi yang telah disampaikan. Karena bahan presentasi (power point) yang digunakan sangat banyak sekali slide.nya dan setiap slide membahas materi yang sebagian besar berbentuk paragraf (tidak dipoin-poin) sehingga saya kurang mengerti tentang materi yang disampaikan. Terima kasih. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar