Minggu, 09 Oktober 2011

Faktor-Faktor Pembatas

Pertumbuhan organisme yang baik dapat tercapai bila faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan berimbang dan menguntungkan. Bila salah satu faktor lingkungan tidak seimbang dengan faktor lingkungan lain, faktor ini dapat menekan atau kadang-kadang menghentikan pertumbuhan organisme. Faktor lingkungan yang paling tidak optimum akan menentukan tingkat produktivitas organisme. Prinsip ini disebut sebagai prinsip faktor pembatas. Faktor pembatas dalam ekosistem, antara lain :

a. Cahaya matahari
Cahaya Matahari merupakan faktor lingkungan yang sangat penting, karena sebagai sumber energi utama bagi seluruh ekosistem. Struktur dan fungsi dari suatu ekosistem sangat ditentukan oleh radiasi matahariyang sampai pada ekosistem tersebut. Cahaya matahari, baik dalam jumlah sedikit maupun banyak dapat menjadi faktor pembatas bagi organisme tertentu.

b. Air.
Air merupakan faktor lingkungan yang sangat penting, karena semua organisme hidup memerlukan air. Air dalam biosfer ini jumlahnya terbatas dan dapat berubah-ubah karena proses sirkulasinya. Siklus air dibumi sangat berpengaruh terhadap ketersediaan air tawar pada setiap ekosistem pada akhirnya akan menentukan jumlah keragaman organisme yang dapat hidup dalam ekosistem tersebut.

c. Suhu / Temperatur Lingkungan
Tinggi rendah suhu menjadi salah satu faktor yang menentukan tumbuh kembang, reproduksi dan juga kelangsungan hidup dari tanaman. Suhu yang baik bagi tumbuhan adalah antara 22 derajat celcius sampai dengan 37 derajad selsius. Temperatur yang lebih atau kurang dari batas normal tersebut dapat mengakibatkan pertumbuhan yang lambat atau berhenti.

Sumber :

Video :

Sumber Video :

Hasil Review Video :
         Video ini menggambarkan tentang keadaan alam pada gurun.  Bisa dilihat bahwa tidak banyak jenis tumbuhan yang bisa tumbuh/hidup subur pada keadaan alam yang seperti itu. Dalam video ini kebanyakan memperlihatkan tumbuhan jenis kaktus yang dapat bertahan hidup.
        Semua ini memperlihatkan bahwa faktor lingkungan yang bertindak sebagai pembatas sangatlah berpengaruh terhadap pertumbuhan organisme. Suhu/temperatur digurun sangat tinggi saat menjelang siang hari, sedangkan suhu akan turun secara drastis saat menjelang malam hari. Hal ini sangat mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan di daerah gurun.
        Selain itu, faktor air yang terbatas didaerah gurun juga sangat berpengaruh terhadap jenis tumbuhan yang dapat bertahan hidup ditempat itu. Setiap tumbuhan memerlukan air yang diserap oleh akar dari dalam tanah. Namun, kebutuhan akan air setiap tumbuhan pastilah berbeda tergantung dimana tempat hidupnya. Seperti halnya kaktus, pada habitatnya yang berupa daerah gurun, kaktus dapat bertahan hidup sekian tahun karena mempunyai akar menyebar di daerah luas tepat di bawah permukaan tanah.
        Pada dasarnya, tumbuhan gurun memiliki akar panjang, yang menancap ke dalam tanah untuk mencari kelembaban. Keterbatasan air mengakibatkan tumbuhan di daerah gurun memiliki daun yang kecil bahkan ada yang tidak berdaun, sehingga sangat sedikit air yang menguap. 

1 komentar:

  1. saya suka kalimat yg ada di atas ."vidio akan ter upload lain waktu " hahahahahahah

    BalasHapus